DINAS PETERNAKAN KABUPATEN SAAT MEDICAL CEK UP DI DSN. SUMBERPUCUNG |
Penyakit hewan menular adalah penyakit yang ditularkan antara hewan dan
hewan, hewan dan manusia, serta hewan dan media pembawa penyakit hewan
lainnya melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan media
perantara mekanis seperti air, udara, tanah, pakan, peralatan, dan
manusia, atau dengan media perantara biologis seperti virus, bakteri,
amuba, atau jamur.
Penerapan kewaspadaan dini oleh Otoritas Veteriner dilakukan melalui
pemeriksaan dan pengujian sampel dan atau spesimen secara cepat,
respon cepat, dan membangun kesadaran masyarakat sesuai dengan
pedoman kesiagaan darurat veteriner, jika ditemukan gejala terjadinya
Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) dan/atau Wabah. PHMS adalah
penyakit hewan yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi, kematian
tinggi, dan keresahan masyarakat. Jenis cakupan PHMS sebagai
berikut:
- Anthrax;
- Rabies;
- Salmonellosis;
- Brucellosis ( Brucella abortus);
- Highly pathogenic Avian Influenza dan Low Pathogenic Avian Influenza;
- Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome;
- Helminthiasis;
- Haemorrhagic Septicaemia/ Septicaemia Epizootica;
- Nipah Virus encephalitis;
- Infectious Bovine Rhinotracheitis;
- Bovine tuberculosis;
- Leptospirosis;
- Brucellosis ( Brucella suis);
- Penyakit Jembrana;
- Surra;
- Paratuberculosis;
- Toxoplasmosis;
- Classical Swine Fever (CSF);
- Swine Influenza Novel (HINl);
- Campylobacteriosis;
- Cysticercosis;
- Q Fever.
Penyakit hewan menular strategis yang menjadi prioritas pencegahan dan
pemberantasan penyakit hewan di Kabupaten Lamongan Privinsi Jawa Timur
yaitu Antrax, Rabies, Brucellosis, HPAI, dan Helminthiasis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar