Laman

Kamis, 12 Maret 2015

MEDIKAL CEK UP SAPI

DINAS PETERNAKAN KABUPATEN SAAT MEDICAL CEK UP DI DSN. SUMBERPUCUNG
Penyakit hewan menular adalah penyakit yang ditularkan antara hewan dan hewan, hewan  dan manusia, serta hewan dan media pembawa penyakit hewan lainnya melalui kontak langsung atau  tidak langsung dengan media perantara  mekanis seperti air, udara, tanah, pakan, peralatan, dan manusia, atau dengan media perantara biologis seperti virus, bakteri, amuba, atau jamur.
Penerapan kewaspadaan dini oleh Otoritas Veteriner dilakukan melalui pemeriksaan dan   pengujian  sampel dan  atau spesimen secara  cepat, respon cepat, dan membangun kesadaran masyarakat       sesuai dengan  pedoman  kesiagaan   darurat veteriner, jika ditemukan gejala terjadinya Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) dan/atau Wabah. PHMS adalah  penyakit  hewan yang  dapat menimbulkan kerugian ekonomi, kematian tinggi, dan keresahan masyarakat. Jenis cakupan PHMS sebagai berikut:                                                                  
  1. Anthrax;
  2. Rabies;
  3. Salmonellosis;
  4. Brucellosis  ( Brucella  abortus);
  5. Highly    pathogenic Avian Influenza dan Low Pathogenic  Avian  Influenza;
  6. Porcine Reproductive   and Respiratory   Syndrome;
  7. Helminthiasis;
  8. Haemorrhagic  Septicaemia/   Septicaemia  Epizootica;
  9. Nipah  Virus  encephalitis;
  10. Infectious  Bovine Rhinotracheitis;
  11. Bovine  tuberculosis;
  12. Leptospirosis;
  13. Brucellosis  ( Brucella  suis);
  14. Penyakit Jembrana;
  15. Surra;
  16. Paratuberculosis;
  17. Toxoplasmosis;
  18. Classical  Swine  Fever (CSF);
  19. Swine  Influenza  Novel (HINl);
  20. Campylobacteriosis;
  21. Cysticercosis;
  22. Q Fever.
 
Penyakit hewan menular strategis yang menjadi prioritas pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan di Kabupaten Lamongan Privinsi Jawa Timur yaitu Antrax, Rabies, Brucellosis, HPAI, dan Helminthiasis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar